Berikut artikel dari republika.co.id “SIMA (Safari Islamic Mobile Application) merupakan sebuah aplikasi yang diciptakan para mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, guna memudahkan para pengguna untuk mencari lokasi-lokasi bersejarah Islam. SIMA dibuat dengan memadukan konsep media sosial dan konsep tour guide yang ada di setiap lokasi wisata namun dikemas dalam konsep Islami.
Kelima Mahasiswa asal Universitas Esa Unggul, yang terdiri dari Alex Gufron, Taufik Soleh, Febrica Jannah, Sarah Safitri, dan Elvira Susanti, berupaya menigkatkan pengetahuan informasi religius nan Islami dengan mengikuti perkembangan teknologi terkini. Mereka tidak hanya ingin memberikan informasi melalui website atau blog, namun lebih dari itu, mereka menciptakan aplikasi yang mampu digunakan penggun ponsel pintar Android, agar lebih interaktif dan komunikatif.
Alex Gufron, selaku Ketua Tim Pengembangan Aplikasi berujar, pembuatan aplikasi tersebut terinspirasi dari kurangnya media informasi mengenai sejarah Islam di Indonesia, serta belum terdigitalkan dalam bentuk aplikasi mobile. “Kita berharap aplikasi ini akan terus menjadi daya tarik pengguna, khususnya muslim yang ingin lebih mengenal sejarah dan lokasi-lokasi wisata religius di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Alex ketika ditemui Republika di Jakarta, Kamis (1/9). Meski baru mencangkup daerah-daerah Jawa Barat dan sebagian wilayah Banten, namun aplikasi buatan Mahasiswa Esa Unggul tersebut terbilang menarik dan cukup terkonsep. Mulai dari adanya fitur Islamic Feed yang memberikan informasi secara faktual terkait lokasi wisata,Nearby Location yang memudahkan para pengguna dalam mencari lokasi wisata terdekat menggunakan aplikasi peta dari Google, dan juga Virtual Ziarah.
Fitur Virtual Ziarah dapat digunakan pengguna untuk berziarah atau mengunjungi lokasi wisata islam secara online dengan dua pilihan media, yang pertama media video dan audio slide yang memungkinkan pengguna mampu berziarah secara interaktif.”
Leave A Comment